translate

ramp my enterprenuer inspiration

Jumat, 26 November 2010

ANALISIS TATA LETAK FASILITAS PADA perusahaan (PT PERTANI PERSERO

ANALISIS TATA LETAK FASILITAS
PADA PT PERTANI PERSERO

A. Profil Perusahaan
PT Pertani merupakan perusahaan perseroan terbatas (persero) dan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pertanian. Lini bisnis dari PT Pertani persero ini antara lain :
• Produksi dan distribusi pupuk.
• Produksi dan distribusi beras.
• Produksi dan distribusi benih.
• Distribusi sarana produksi pertanian non pupuk (pestisida, herbisida, inokulum).
• Pelayanan jasa (pengolahan lahan, angkutan),
• Pengelola Gudang pada Sistem Resi Gudang.
• Perdagangan hasil bumi.
• Perdagangan hasil hortikultura.

1. Deskripsi Bisnis
Memenuhi kebutuhan domestik maupun ekspor, mengintensifkan pertanian dalam rangka membangun ekonominasional yang kuat dan kokoh. Untuk mewujudkan tujuan, visi dan misi perusahaan maka perusahaan memegang teguh Falsafah Perusahaan yang meliputi Disiplin, Loyalitas dan Kepedulian Sosial.

2. Sejarah Perusahaan/Dasar Hukum
Pendirian perusahaan dimulai dengan terbitnya Undang-undang Darurat No.1 tahun 1959 tanggal 01 Januari 1959 yang membentuk Badan Perusahaan Produksi Bahan Makanan dan Pembukaan Tanah, disingkat BMPT.
BMPT kemudian berubah menjadi Badan Pimpinan Umum Perusahaan Pertanian Negara disingkat BPU Pertani berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No.19/1960. BPU Pertani kemudian berubah lagi menjadi Perusahaan Pertanian Negara disingkat PN Pertani berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 12/1963 tanggal 1 Januari 1963.
Pada Tahun 1973 PN Pertani menjadi perusahaan perseroan berdasarkan Peraturan Pemerintah No.21 tahun 1973 dan Akte Notaris Kartini Mulyadi, SH N0.46 tanggal 11 Januari 1974 jo Akte Perusahaan No.136 tanggal 24 April 1974 dan Akte Perubahan yang dibuat Notaris Imas Fatimah, SH Nomor 45 tanggal 6 Februari 1984 menjadi PT Pertani (Persero).
Untuk menyesuaikan dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No.1 Tahun 1965 dan Peraturan Pemerintah No.12 tahun 1988, Anggaran Dasar PT Pertani (Persero) disesuaikan dengan Akte Perubahan No.81 tanggal 27 Maret 1988 yang dibuat Notaris Imas Fatimah, SH dan No.1 tanggal 2 Mei 2002 yang dibuat oleh Notaris Natamihardja, SH dan terakhir dengan perubahan Akte Notaris Mintarsih Natamihardja, SH Nomor 2 tanggal 3 November 2008.

3. Komposisi Kepemilikan Saham :
Negara RI : 100%
1 Kantor Pusat
7 Area Manager Pemasaran
1 Area Manager Produksi Benih
1 SBU Perberasan
34 Cabang Pemasaran
7 Cabang Produksi Benih
5 Cabang Pemasaran Beras
28 Unit Produksi Benih (UPB)
17 Unit Penggilingan Padi (UPP)

B. Kondisi Aktual (Existing Condition) di PT Pertani Persero
Secara garis besar PT.PERTANI PERSERO mempuyai beberapa unit produksi khususnya di wilayah sulawesi selatan,daerah produksinya terletak di sidrap,pinrang,pangkep dan polmas.Hal inilah yang memungkinkan PT.PERTANI PERSERO dapat memasarkan barangnya secara efektif dan efisien khususnya ke beberapa kantor cabang pemasaran di wilayah sulawesi selatan.
Pada saat proses produksi berlangsung ada dua tempat yang mesti disediakan yang pertama yaitu proses produksi yang dilakukan dalam ruangan dan yang kedua diluar ruangan sehingga pengaturan tata letak fasilitasnya saling berjauhan.Pada dasarnya mesin yang digunakan oleh PT.PERTANI PERSERO terbilang sangat sederhana karena hanya terdapat mesin ayak dan mesin blower dalam memproduksinya menjadi sebuah benih atau beras.Dua alat ini diletakkan secara berdekatan dalam satu ruangan.Namun,dalam memproduksi benih atau beras secara garis besarnya,tahap-tahap yang mesti dilalui terdiri dari Input – proses dan output :
 Input
Input disini yaitu gabah atau padi yang akan diolah.
 Proses.
1.Membersihkan kotoran gabah dengan menggunakan mesin ayak.
2.Membersihkan gabah dari tangkai-tangkainya dengan menggunakan mesin blower.
3.Gabah kemudian dikuningkan dengan cara dijemur
 Output
Outputnya berupa benih

Pada tahap di atas pada proses 1 dan 2 dilakukan dalam ruangan dengan menggunakan alat-alat pemesinan yaitu mesin ayak dan mesin blower yang saling berdekatan sedangkan proses yang ke-tiga dilakukan diluar ruangan karena gabah yang setelah dibersihkan kemudian dikeringkan dengan bantuan sinar matahari.Luas jemur dalam area produksi berkisar antara 20 m X 40 m dengan kapasitas gabahnya berkisar antara 20 ton.Varietasnya terdiri dari ciliwung,cigelis,ciheran,cisantana dan mombrano.


C. Permasalahan yang Dihadapi Perusahaan Terkait Masalah Tata Letak Fasilitas.
Terkait dengan masalah tata letak fasilitas perusahaan, PT Pertani Persero juga mengalami beberapa permasalahan dalam hal pengaturan tata letak fasilitas produksinya. Berdasarkan hasil penelitian dan interview dari kunjungan lapangan yang dilakukan, maka didapatkan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh pihak PT Pertani terkait dengan tata letak fasilitas produksi yang nantinya berhubungan dengan pengefektifan dan pengefisienan waktu dan jarak dalam menproduksi benih. Adapun permasalahan tersebut antara lain :
 Tempat yang digunakan dalam memproduksi benih ada dua yaitu dalam ruangan dan di luar ruangan.
PT.Pertani Persero dalam memproduksi benih memerlukan dua ruangan,yang pertama yaitu dalam membersihkan kotoran gabah dengan menggunakan mesin ayak dan membersihkan gabah dari tangkai-tangkainya dengan menggunakan mesin blower yang dilakukan dalam ruangan. Walaupun mesin ayak dan mesin blowernya berada berdekatan dalam satu ruangan. Namun masih memerlukan waktu yang lama dalam memproduksinya sebab setelah dilakukan pembersihan kotoran gabah dan menghilangkan tangkai-tangkainya selanjutnya dilakukan proses menkuningkan benih dengan cara dijemur dengan bantuan sinar matahari yang mesti dilakukan diluar ruangan.Hal inilah yang memerlukan waktu yang lama dalam memproduksi benih sebab jarak yang ditempuh dalam memindahkan benih dari dalam ruangan keluar ruangan cukup lama dan jaraknya pun berjauhan.

 Terdapatnya berbagai jenis varietas dengan area produksi yang sempit.
Berbagai jenis varietas PT.Pertani misalnya ciliwung,cigelis,ciheran,
cisantana dan mombrano membuat pihak perusahaan mesti berhati-hati dalam memproduksi jenis benih setiap harinya sebab jika terjadi kesalahan benih yang telah diolah dapat bercampur antara jenis varietas yang berbeda sehingga benih yang dihasilkan kurang baik.




D. Solusi Akibat Permasalahan yang Dihadapi oleh Perusahaan Terkait Masalah Inventory
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh pihak PT Pertani Persero dalam kaitannya dengan masalah Tata Letak Fasilitas, maka ada beberapa solusi yang bisa menyelesaikan permasalahan Tata letak Fasilitas tersebut. Solusi yang coba ditawarkan adalah:
 Hubungannya dengan masalah Tata Letak Fasilitas, maka solusi yang coba ditawarkan adalah pihak perusahaan harus menggunakan belt Conveyor dalam memindahkan benih dari dalam ruangan menuju keluar ruangan untuk dikuningkan sehingga tidak memerlukan tenaga kerja lagi untuk mengangkat benih yang telah dibersihkan. Selain itu, pihak perusahaan mesti memperhitungkan lokasi tempat pembangunan gedung produksi di dalam ruangan dan diluar ruangan yang lebih berdekatan sehingga jarak yang di tempuh dalam memindahkan benih dari dalam menuju luar ruangan tidak terlalu berjauhan.
 Hubungannya dengan berbagai jenis varietas benih yang di produksi PT.Pertani, maka solusi yang coba ditawarkan adalah pihak perusahaan harus membangun area yang luas dalam memenuhi kebutuhan varietas benih perharinya. Area yang luas nantinya akan dibuatkan petak per petak untuk masing-masing jenis varietasnya. Sehingga tidak lagi terjadi pencampuran jenis varietas akibat area yang sangat sempit.Selain itu,hal yang mesti dilakukan perusahaan untuk menangulangi dampak seringnya terjadi pencampuran benih dengan varietas yang berbeda yaitu dengan cara melakukannya penjadwalan tentang kapan waktu yang tepat dalam memproduksi satu jenis varietas perharinya misalnya hari ini perusahaan memproduksi benih dengan varietas ciliwung, kemudian keesokan harinya memproduksi varietas cigelis dan seterusnya.
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "ANALISIS TATA LETAK FASILITAS PADA perusahaan (PT PERTANI PERSERO"

Posting Komentar