iyan sedang berada dibulukumba bumi panrita lopi, kota penuh dengan dengan kenangan masa kecil. yah.kotanya memang kecil...kadang ku membandingkan kota besar yag telah terbangung lama dibadingkan dengan kota bulukumba ternyata bulukumba masih lebih baik, lapangan kerja masih sangat banyak..maka betapa bodohnya orang orang yang selalu ingin pergi kekota besar untukmencari pekerjaan, kota besar yang panas, macet dan sangat berdebu, dipenuhi denga persangingan kebohongan.
hari ini iyan manjadi orang yang penuh dengan hasrat melankolis...iyaj sedang bergundah ria akan keadaan masyarat sekitar ku yang pengangguranya luar biasa..kasian mereka......
0 komentar: on "iyan hari ke 21."
Posting Komentar