info pmw

RINGKASAN TOR

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

(Entrepreneur Student Program)

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

TAHUN 2009

KONSEP PROGRAM

1. Untuk mendorong pertumbuhan usaha berbasis IPTEKS,

2. Hasil-hasil kegiatan mahasiswa seperti hasil Program kreatifitas mahasiswa (PKM), program Coop atau program kewirausahaan lain (KKU) yang telah dilakukan / dikembangkan diperguruan tinggi

3. Kriteria mahasiswa yang dapat mengikuti kegiatan ini adalah mereka yang telah mengikuti kuliah 4 semester (duduk di semester 5) atau minimal telah menempuh 80 SKS

4. Mahasiswa mempuntai minat dan bakat kewirausahaan yang dapat dibuktikan dengan pengalaman berwirausaha yang pernah dilakukan sebelumnya.

5. Kriteria seleksi untuk mendapatkan dukungan permodalan adalah kelayakan rencana bisnis yang diajukan.

6. Dalam implementasi program, perguruan tinggi bekerjasama dengan para pengusaha(UKM).

7. Pengusaha dilibatkan secara aktif untuk memberikan bimbingan praktis wirausaha, mulai dari pendidikan dan pelatihan, magang maupun penyusunan rencana bisnis(Business Plan) dan pendamping terpadu.

8. Untuk menghindari kompetisi UKM sebagai pendamping dengan calon Wahasiswa Wirausaha, jenis usaha yang dikembangkan oleh mahasiswa harus bersifat komplementer dengan usaha yang sudah ada di UKM (misalnya membuka usaha dibidang pemasokan bahan baku, keagenan, pemasaran, franchise)

9. Setelah peserta program menjalankan kegiatan magang di UKM, peserta mendirikan unit bisnis baru sesuai dengan rencana bisnisnya dan mendapatkan bimbingan usaha.

10. Khusus untuk alumni mahasiswa Coop tidak diwajibkan melalui tahapan magang.

11. Pendirian usaha baru dapat dilakukan secara individual maupun secara berkelompok. Apabila berkelompok, jumlah anggota kelompok maksimal 5 orang per kelompok. Jumlah modal kerja yang disediakan untuk pendirian usaha maksimal 8 juta/mahasiswa.

12. Pelaksanaan pendampingan pasca magang dilakukan baik oleh UKM pendamping maupun Perguruan Tinggi pelaksana selama kurang lebih 9 bulan.

PIHAK YANG TERLIBAT DAN PERAN MASING-MASING

1. Perguruan tinggi, seabagai pengelola program ;
   1. Melakukan sosialisasi program kepada mahasiswa dan ukm
   2. Melakukan identifikasi dan seleksi mahasiswa dan ukm
   3. Melakukan kegiatan pembekalangan kewirausashaan
   4. Melakukan pendapingan
   5. Melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi program
   6. Membuat laporan kegiatan

2. Mahaiswa peserta program Calon Wrausaha, sebagai peseta program :

1. 1. Mengikuti seleksi
   2. Menyusu rencana bisnis
   3. Mengikuti pembekalan
   4. Melaksanakan magang di UKM
   5. Mendirikan dan menjalankan usaha
   6. Mengembalikan pinjaman modal kerja
   7. Membuat laporan reguler mengenai perkembangan usaha
2. Dosen / mentor
   1. Melakukan pendampingan
   2. Melakukan mediasi antara UKM dan mahasiswa.
   3. Melakukan monitoring dan evaluasi program
   4. Menerima konsultasi mahasiswa
3. Pengusaha (UKM)
   1. Melakukan bimbingan dan pendampingan usaha secara praktis
   2. Memberikan feedback saran-saran pengembangan usaha.
   3. Menjadi mitra usaha mahasiswa peserta program

5. Pemerintah daerah (cq. Dinas koperasi, UKM, Perindustrian, kantor sosial,…)

1. 1. Membantu menfasilitasi berbagai hal yang diperlukan oleh mahasiswa peserta program dalam memulai dan mengembangkan usaha baik dari segi teknis, manajemen, informasi pasar, perijinan dsb.
   2. Membantu menghubungkan dan mengembangkan jejaring bisnis.

PELAKSANAAN PROGRAM

Pelaksanaan program dirancang untuk jangka waktu satu tahun (12 bulan).

Tahap Persiapan meliputi (1-2 bulan) :

- Sosialisasi program kepada mahasiswa

- Identifikasi dan seleksi mahasiswa peserta program

- Penyiapan tim pelaksana dan materi pembekalan

Tahap Pembekalan (2-3 bulan) :

- Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan

- Penyusunan Rencana Bisnis (Business Plan)

- Seleksi Rencana Bisnis yang dilakukan dengan melibatkan pihak ketiga (perbankan, perusahaan,...)

- Magang ke UKM

Tahap Pelaksanaan (6-9 bulan) :

- Mahasiswa atau Kelompok Mahasiswa memulai bisnis (Start-up Business) baru yang dipilih sesuai dengan rencana bisnisnya.

- Pencairan modal kerja.

- Pendampingan terpadu oleh tim Pembina/Pembimbing dari perguruan tinggi dan UKM guna membantu berbagai kesulitan yang dihadapi.

- Monitoring dan Evaluasi Program.