PRINTER
A. Pengertian
Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar, dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Printer menghasilkan versi permanen dari output (dikenal dengan hard copy) yang ditampilkan pada layar monitor. Alat ini menggunakan teknologi diode cahaya untuk mendapatkan partikel-partikel kecil toner dari cartridge ke kertas. Untuk menghubungkan printer dengan komputer diperlukan sebuah kabel yang terhubung dari printer ke CPU komputer.
Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus.
B. Bagian-bagian Printer
Printer biasanya terdiri dari beberapa bagian:
• Picker, sebagai alat mengambil kertas dari tray.
• Tray, ialah tempat menaruh kertas.
• Tinta atau toner, adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis pada kertas.
• Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print headnya.
• Kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer ke tinta atau toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat.
• Pada bagian belakang printer biasanya ada port paralel atau USB untuk penghubung ke komputer.
C. Jenis-jenis Printer
a. Dot-matrix Printer
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal 'bandel' (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
Printer dot-matrix, yang populer pada tahun-tahun sebelumnya, sekarang penggunaannya mulai berkurang. Komputer besar yang menggunakan printer dot-matrix atau line printer ini dapat menghasilkan hard copy pada kecepatan 3,000 baris per-menitnya. Walaupun kualitas cetakannya jauh dibawah printer inkjet dan laser, printer ini masih digunakan untuk mencetak copy backup dari data yang besar.
Contoh gambar printer dot-matrix
b. Ink-Jet Printer
Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer. Walaupun murah dan menghasilkan output yang baik, tetapi lambat dan juga biaya cetak per-halaman lebih tinggi dibandingkan menggunakan printer laser, karena mahalnya cartridge tinta printer inkjet.
Contoh gambar printer ink-jet
c. Laser Printer
Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal. Walaupun harga printer laser lebih mahal dari printer inkjet, tetapi secara umum biaya cetak per-halamannya lebih rendah.
Sejarah Laser Printer
Pengguna printer laser sejak pertama kali diperkenalkan terus berkembang, begitupun dengan teknologinya. Ramainya pasar ini membuat salah satu pemain perangkat printer laser, Minolta, berpikir untuk ikut memproduksi printer laser. Tahun 1993 hadirlah produk Minolta ColorScript Laser 1000 yang bisa memproduksi
dokumen berwarna dan dipasarkan dengan harga 12,499 dolar Amerika. Barulah dipertengahan tahun 1995 Apple Computer mulai mengikuti jejak Minolta dalam memproduksi printer laser berwarna dengan menghadirkan Apple LaserWriter 12/600PS yang mampu mencetak dengan resolusi maksimum 600x600 dpi dan bekal memori internal sebesar 2MB. Harga printer Apple ini juga dijual dengan harga yang jauh lebih murah (US$ 7,000) dibanding printer buatan Minolta.
Teknologi yang dibenamkan di balik printer (inkjet dan laser) selalu menarik untuk diikuti. Jika printer inkjet yang banyak dipakai di rumah dan kantor kecil dibangun dari teknologi cairan, berbeda dengan printer laser yang menggunakan media tinta berupa bubuk, atau yang biasa dikenal dengan toner. Tidak peduli apakah sebuah printer laser memiliki fasilitas warna atau tidak, pada prinsipnya kedua perangkat ini memiliki cara kerja yang sama, yaitu dengan memanfaatkan listrik statis. Inilah alasan utama mengapa printer laser harus menggunakan toner sebagai media tintanya.
Cara Kerja Laser Printer
1. Pemrosesan Gambar Raster: processor dalam pencetak mengubah data untuk dicetak dari format apapun yang ada, ke bitmap halaman untuk dicetak - yang kemudian disimpan dalam memori gambar raster.
2. Pengisian: Sebuah muatan elektrostatik kemudian diproyeksikan ke drum fotosensitif berputar dalam pencetak.
3. Penulisan: Sinar laser diarahkan pada cermin poligon berputar, yang mengalihkan sinar itu ke drum fotosensitif. Data yang dirasterisasi kini dibaca, dan digunakan untuk mengendalikan apakah laser itu menyala atau tidak, karena sinar itu menyapu drum - di mana ketika sinar laser mengenai drum muatannya dibalik, menciptakan gambaran listrik laten di permukaan.
4. Perkembangan: Permukaan drum kemudian dipajankan ke partikel toner bermuatan negatif, yang ditarik ke daerah di mana laser itu menulis gambaran listrik tersimpan. Toner itu akan diusir oleh muatan negatif daerah di drum di mana sinar laser tak mengenainya, dan kemudian menghilangkan muatan.
5. Transfer: Drum sekarang diputar ke kertas, mengubah gambar dari drum ke kertas (untuk membantu proses ini ada pemutar bermuatan positif di belakang kertas, yang mendorong toner dari drum dan ke kertas).
6. Penggabungan: Kertas kemudian dilewatkan melalui penggabung, di mana pemutar itu menyiapkan panas dan tekanan untuk mengikat toner ke kertas.
7. Pembersihan: Sebuah tangkai tak bermuatan listrik dan lampu penembak menghilangkan toner dan semua muatan yang tersisa di drum (semua ini akan terjadi dalam 1 revolusi drum).
Konsep kerja serupa juga berlaku di printer laser warna. Cuma saja jenis printer laser yang ini memiliki jumlah drum peka cahaya, unit laser, lampu penetral, corona dan toner lebih dari 1 buah, bergantung pada banyaknya warna yang didukung printer
Contoh gambar printer laser
0 komentar: on "pemprograman komputer 2"
Posting Komentar